Pencarian dan penyelesaian kesalahan pada RAM
Kerusakan pada memori/RAM
Seperti pada jenis hardware komputer lainnya,memory RAM adalah salah satu
hardware yang paling sering mendapat masalah.Banyak hal yang bisa
menyebabkan sebuah RAM menjadi rusak.Salah satunya adalah listrik statis
yang terjadi disaat seseorang memasang RAM pada motherboard.unutk itulah
dalam memperbaiki sebuah komputer ada baiknya mengunakan wistrap
antistatic
Penyebab lain yang bisa menyebabkan memori/RAM rusak adalah:
Ketidakstabilan daya listrik.
Terlalu sering melakukan overclocking.
Suhu kerja RAM terlalu panas akibat hardware lain.
Karena pemakaian komputer yang terlalu dipaksakan
Kesalahan penanganan memori/RAM.
Adanya kotoran (korosi) pada pin atau slot RAM pada motherboard.
Mungkin saja RAM tidak rusak,namun terhambatnya aliran listrik akibat
korosi bisa membuat RAM seolah rusak.
Kemungkinan Memori RAM sudah rusak sebelum dipakai juga bisa
walaupun kecil kemungkinannya,untuk itulah perlu meminta garansi pada
saat membeli sebuah memori.
Dari beberapa penyebab kerusakan diatas,tidak serta merta akan membuat RAM
rusak total.RAM dibuat dari penggabungan beberapa set,RAM seringkali
mengalami kerusakan secara perlahan hingga 100%.
Walaupun ada kerusakan RAM yang masih tergolong ringan,tentu akan terasa
jika kita sudah terbiasa menggunakan komputer tersebut. Misalnya saja
menurunnya performa komputer secara drastis(komputer menjadi lambat), sering
restart sendiri,komputer sering hang hingga komputer menjadi tersendat-sendat
saat menjalankan aplikasi.
Secara fisik kerusakan pada RAM seringkali ditandai dengan:
Blue Screen of Death selama proses instalasi sistem operasi. Ini adalah
salah satu tanda paling pasti bahwa salah satu kecurigaan merujuk pada
memori yang rusak.
Random crash atau Blue Screen of Death dengan pesan berbeda/acak
selama menjalankan sistem operasi.
Gangguan memori intensif selama menjalankan program tertentu
misalnya ketika memainkan 3D game, benchmark, kompilasi, Photoshop,
dll
Distorsi grafis pada layar, walaupun hal ini juga dapat terkait dengan kartu
video.
Kegagalan ketika boot. Hal ini dapat disertai dengan berbunyi ‘beep’
panjang berulang-ulang, yang merupakan kode beep BIOS untuk
masalah memori.
Namun untuk memastikan apakah RAM benar benar rusak perlu beberapa
langkah diagnosa.Bisa jadi tanda-tanda yang disebutkan diatas hanya gara gara
slot RAM kurang terpasang dengan baik atau ada korosi pada PIN RAM.
Solusinya: Matikan komputer dengan cara melepas stop kontak listrik.Lepas
seluruh memori RAM (jika lebih dari 1 buah),bersihkan kaki kaki (pin) dan pasang
RAM kembali.Selain itu,periksa juga seluruh kabel kabel yang menghubungkan
hardware dengan PSU (power supply).
Jika dengan cara diatas kerusakan belum juga teratasi,lakukan pengujian
dengan memori pengganti,pastikan memori penganti sesuai dengan tipe
motherboard dan dalam keadaan baik,kemudian pasang pada matherboard
apabila sistem berjalan dengan normal maka bisa dipastikanmemori/RAM
memang benar-benar sudah rusak
Comments
Post a Comment